1. Pengertian Dinamika Kelompok
a.
Pengertian Dinamika
Dinamika berarti tingkah laku warga yang
satu secara langsung memengaruhi warga yang lain cara timbal balik. Jadi,
dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok
yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara
anggota dengan kelompok secara keseluruhan.
Dynamic is facts or concepts which refer
to conditions of change, expecially to forcec.
Keadaan ini dapat terjadi karena selama
ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus menerus berada dalam
kelompok itu. Oleh karena itu, kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya
setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.
Dari uraian di atas dpat disimpulkan
bahwa dinamika kelompok berarti suatu kelompok yang teratur dari dua individu
atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang
satu dengan yang lain. Dengan kata lain, antar anggota kelompok mempunyai hubungan
psikologis yang berlangsung dalam situasi yang diambil secara bersama – sama.
b. Kelompok
agar memberi pengertian yang jelas
tentang kelompok, berikut ini diawali dengan proses pertumbuhan kelompok itu
sendiri.
Individu sebagai makhluk hidup mempunyai
kebutuhan yang menurut A. Maslow dikenal sebagai :
1) kebutuhan fisik,
2) kebutuhan rasa aman,
3) kebutuhan kasih sayang,
4) kebutuhan prestasi dan prestise, serta
5) kebutuhan untuk melaksanakan sendiri.
Di lain pihak, individu memiliki potensi
untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, namun potensi yang ada pada individu
yang bersangkutan terbatas sehingga individu harus meminta bantuan kepada
individu lain yang sama – sama hidup satu kelompok.
Dalam keadaan seperti itu, individu
berusaha mengatasi kesulitan yang ada pada dirinya melalui prinsip escaping,
artinya salah satu bentuk pelarian diri dengan mengorbankan pribadinya dan
mempercayakan pada orang lain yang menurut pendapatnya memiliki sesuatu yang
tidak ada pada dirinya. Bentuk penyerahan diri seperti ini mengakibatkan
timbulnya perasaan perlunya kemesraan di dalam kehidupan bersama. Artinya,
individu tidak dapat hidup tanpa kerja sama dengan individu lain.
Bentuk kelompok seperti keluarga, regu
kerja, atau regu belajar merupakan contoh konkret dan kelompok – kelompok
tersebut saat ini mendapat tempat yang baik di dalam masyarakat yang semakin
kompleks.
Sudah barang tentu kehidupan kelompok
tersebut tidak berada dalam keadaan statis, tetapi berada dalam keadaan
dinamis. Artinya kehidupan kelompok itu berkembang dengan baik.
Dengan keadaan seperti di atas, beberapa
ahli mencoba memberi pengertian apa yang disebut kelompok.
1) W.Y.H Sprott memberikan pengertian kelompok
sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
2) Kurt Lewin berpendapat bahwa :
The Essences of a group is not the
similarity or dissimilarity of its members but their interdependence.
3) H. Smith menguraikan :
“kelompok adalah suatu unit yang terdapat
beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya
dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi”.
2. Persoalan dalam Dinamika Kelompok
Di depan telah disebutkan pengertian
dinamika kelompok secara jelas yang ditarik atas dasar berbagai pendapat para
ahli, baik dari ahli psikologi, ahli sosiologi, dan ahli psikologi sosial
sehingga pengertian ini menjadi lebih sempurna.
Dari pokok pengertian dinamika kelompok
dapat ditarik berbagai persoalan yang menjadi objek studi dinamika kelompok.
Lebih lanjut secara ringkas dapat disebutkan bahwa persoalan dinamika kelompok
adalah semua gejala kejiwaan yang disebabkan oleh kehidupan bersama dalam
kelompok yang face to face.
a. Kohesi/persatuan
Dalam persoalan kohesi akan dilihat
tingkah laku anggota dalam kelompok, seperti proses pengelompokan, intensitas anggota,
arah pilihan, nilai kelompok dan sebagainya.
b. Motif/dorongan
Persoalan motif ini berkisar pada interes
anggota terhadap kehidupan kelompok, seperti kesatuan kelompok, tujuan bersama,
orientasi diri terhadap kelompok dan sebagainya.
c. Struktur
Persoalan ini terlihat pada bentuk
pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antar anggota, pembagian
tugas dan sebagainya.
d. Pimpinan
Persoalan pimpinan tidak kalah pentingnya
pada kehidupan kelompok, hal ini terlihat pada bentuk – bentuk kepemimpinan,
tugas pimpinan, sistem kepemimpinan dan sebagainya.
e. Perkembangan kelompok
Persoalan perkembangan kelompok dapat
pula menentukan kehidupan kelompok selanjutnya, dan ini terlihat pada perubahan
dalam kelompok, senangnya anggota tetap berada dalam kelompok, perpecahan
kelompok, dan sebagainya.
Baccarat and Craps - FBCasino
BalasHapusCraps · Craps 바카라사이트 · choegocasino Craps · Craps Rules and worrione Strategy · Roulette