Kamis, 14 Januari 2016

Pengertian Dinamika Kelompok

1.    Pengertian Dinamika Kelompok
a.    Pengertian Dinamika
       Dinamika berarti tingkah laku warga yang satu secara langsung memengaruhi warga yang lain cara timbal balik. Jadi, dinamika berarti adanya interaksi dan interdependensi antara anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara keseluruhan.
       Dynamic is facts or concepts which refer to conditions of change, expecially to forcec.
       Keadaan ini dapat terjadi karena selama ada kelompok, semangat kelompok (group spirit) terus menerus berada dalam kelompok itu. Oleh karena itu, kelompok tersebut bersifat dinamis, artinya setiap saat kelompok yang bersangkutan dapat berubah.
       Dari uraian di atas dpat disimpulkan bahwa dinamika kelompok berarti suatu kelompok yang teratur dari dua individu atau lebih yang mempunyai hubungan psikologis secara jelas antara anggota yang satu dengan yang lain. Dengan kata lain, antar anggota kelompok mempunyai hubungan psikologis yang berlangsung dalam situasi yang diambil secara bersama – sama.
b.    Kelompok
       agar memberi pengertian yang jelas tentang kelompok, berikut ini diawali dengan proses pertumbuhan kelompok itu sendiri.
       Individu sebagai makhluk hidup mempunyai kebutuhan yang menurut A. Maslow dikenal sebagai :
1)    kebutuhan fisik,
2)    kebutuhan rasa aman,
3)    kebutuhan kasih sayang,
4)    kebutuhan prestasi dan prestise, serta
5)    kebutuhan untuk melaksanakan sendiri.
       Di lain pihak, individu memiliki potensi untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, namun potensi yang ada pada individu yang bersangkutan terbatas sehingga individu harus meminta bantuan kepada individu lain yang sama – sama hidup satu kelompok.
       Dalam keadaan seperti itu, individu berusaha mengatasi kesulitan yang ada pada dirinya melalui prinsip escaping, artinya salah satu bentuk pelarian diri dengan mengorbankan pribadinya dan mempercayakan pada orang lain yang menurut pendapatnya memiliki sesuatu yang tidak ada pada dirinya. Bentuk penyerahan diri seperti ini mengakibatkan timbulnya perasaan perlunya kemesraan di dalam kehidupan bersama. Artinya, individu tidak dapat hidup tanpa kerja sama dengan individu lain.
       Bentuk kelompok seperti keluarga, regu kerja, atau regu belajar merupakan contoh konkret dan kelompok – kelompok tersebut saat ini mendapat tempat yang baik di dalam masyarakat yang semakin kompleks.
       Sudah barang tentu kehidupan kelompok tersebut tidak berada dalam keadaan statis, tetapi berada dalam keadaan dinamis. Artinya kehidupan kelompok itu berkembang dengan baik.
       Dengan keadaan seperti di atas, beberapa ahli mencoba memberi pengertian apa yang disebut kelompok.
1)    W.Y.H Sprott memberikan pengertian kelompok sebagai beberapa orang yang bergaul satu dengan yang lain.
2)    Kurt Lewin berpendapat bahwa :
       The Essences of a group is not the similarity or dissimilarity of its members but their interdependence.
3)    H. Smith menguraikan :
       “kelompok adalah suatu unit yang terdapat beberapa individu, yang mempunyai kemampuan untuk berbuat dengan kesatuannya dengan cara dan atas dasar kesatuan persepsi”.
2.    Persoalan dalam Dinamika Kelompok
       Di depan telah disebutkan pengertian dinamika kelompok secara jelas yang ditarik atas dasar berbagai pendapat para ahli, baik dari ahli psikologi, ahli sosiologi, dan ahli psikologi sosial sehingga pengertian ini menjadi lebih sempurna.
       Dari pokok pengertian dinamika kelompok dapat ditarik berbagai persoalan yang menjadi objek studi dinamika kelompok. Lebih lanjut secara ringkas dapat disebutkan bahwa persoalan dinamika kelompok adalah semua gejala kejiwaan yang disebabkan oleh kehidupan bersama dalam kelompok yang face to face.
a.    Kohesi/persatuan
       Dalam persoalan kohesi akan dilihat tingkah laku anggota dalam kelompok, seperti proses pengelompokan, intensitas anggota, arah pilihan, nilai kelompok dan sebagainya.
b.    Motif/dorongan
       Persoalan motif ini berkisar pada interes anggota terhadap kehidupan kelompok, seperti kesatuan kelompok, tujuan bersama, orientasi diri terhadap kelompok dan sebagainya.
c.    Struktur
       Persoalan ini terlihat pada bentuk pengelompokan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antar anggota, pembagian tugas dan sebagainya.
d.    Pimpinan
       Persoalan pimpinan tidak kalah pentingnya pada kehidupan kelompok, hal ini terlihat pada bentuk – bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, sistem kepemimpinan dan sebagainya.
e.    Perkembangan kelompok
       Persoalan perkembangan kelompok dapat pula menentukan kehidupan kelompok selanjutnya, dan ini terlihat pada perubahan dalam kelompok, senangnya anggota tetap berada dalam kelompok, perpecahan kelompok, dan sebagainya.

1 komentar:

  1. Baccarat and Craps - FBCasino
    ‎Craps · ‎Craps 바카라사이트 · choegocasino ‎Craps · ‎Craps Rules and worrione Strategy · ‎Roulette

    BalasHapus